Klasifikasi File
Klasifikasi File Berdasarkan Penggunaan / Isi File :
1. Master File
Jenis Berkas File Yang Paling Penting,
Berisi Data Yang Relatif Tetap.
Contoh : Sistem Rumah Sakit Memerlukan File Induk Tentang Catatan Pasien, Catatan Penyakit, Disamping File Lainnya.
Alasannya : File Tentang Catatan Penyakit Yg Diderita Pasien Pada Saat Terdaftar Bersifat Tetap Dan Tidak Akan Berubah.
Master File Terbagi Dua :
A. Reference Master File (Berkas Induk
Penunjuk)
Berisi Record Yang Mungkin Tidak Berubah Atau Jarang Berubah,
Contoh : Data Nasabah Bank Yang Berisi Nomor Rekening, Nama, Alamat, Dan Sebagainya.
B. Dynamic Master File (Berkas Induk
Dinamik)
Berisi Record Yang Terus Menerus Berubah Dalam Kurun Waktu Terteentu Atau Pada Setiap Transaksi,
Contoh : Data Stok Barang Dalam Gudang Pada Sebuah Perusahaan.
2. Transaction File (Transfer Berkas)
Berisi Record Yang Akan
Memperbaharui Atau Meng-Update (Menambah, Menghapus,
Mengubah Record) Yang Ada
Pada Master File.
Contoh : Rekaman Tentang
Pelanggan Yang Sudah Membayar Tagihan Listrik Akan
Membentuk File Transaksi,
Sekali Seminggu Catatan Pada File Transaksi Digunakan Untuk
Memperhaharui
Record Pada Filemaster.
Alasannya : File
Tersebut Memiliki Tenggang Waktu Untuk Di-Update, Berapa Banyak
Listrik Yang
Dipakai Dan Berapa Besar Biaya Yang Harus Dibayarkan Pengguna.
3. Report File
Berisi Data Yang Dibuat
Untuk Keperluan User Yang Dapat Dicetak Atau Hanya
Ditampilkan Di Layar.
Contoh : Data Laporan
Keuangan Atau Akuntansi Sebuah Perusahaan Yang Harus Diketahui
Bagian-Bagian Terkait.
Alasannya : Orang-Orang
Pada Bagian Tertentu Tersebut (Akuntan/Manager) Harus
Mengetahui Atau Bahkan
Mencetak Hasilnya Untuk Membantu Dan Mempertanggung
Jawabkan Pekerjaan Mereka.
4. Work File
Merupakan File Sementara Dalam Sistem.
Suatu Work File
Merupakan Alat Untuk Melewatkan Data Yang Dibuat Oleh Sebuah
Program Ke Program
Lain. Biasanya File Ini Dibuat Pada Waktu Proses Sortir.
Contoh : Saat
Penyortiran Bang Berlangsung, Saat Itu Juga File Dibuat Dan Diproses.
Alasannya : Agar Diketahui
Barang Yang Layak Jual Ataupun Yang Tidak Dikarenakan
Rusak/Kesalahan Pabrik.
5. Program File
Berisi Instruksi Untuk Memproses Data Yang
Akan Disimpan Pada File Lain/Pada Memori
Utama.
Instruksi Tersebut Dapat
Ditulis Dalam Bahasa Tingkat Tinggi (Cobol, Fortran, Basic, Dll),
Bahasa
Assembler Dan Bahasa Mesin.
Contoh : Digunakannya
Sebuah Bahasa Pemrograman Pascal Untuk Mengolah Data Nilai
Setiap Siswa Pada
Sebuah Sekolah
Alasannya : Untuk
Mengurangi Kekeliruan Atau Kesalahan Dalam Perhitungannya.
6. Text File
6. Text File
Berisi Input Data
Alphanumeric Dan Grafik Yang Digunakan Oleh Sebuah Text Editor
Program. Text
File Hanya Dapat Diproses Dengan Text Editor.
Contoh : Penggunaan Text
File Sebagai Basis Data Pada Website Untuk Menanggulangi
Webhosting Gratis Yang
Tidak Mendukung Dbms.
Alasannya : Untuk
Mengatasi Masalah Penyimpanan Data Pada Webhosting Yang Bersifat
Gratis Yang
Diolah Dengan Mesin Program.
7. Dump File
Digunakan Untuk Tujuan
Pengamanan (Security), Mencatat Tentang Kegiatan Peng-
Updatean, Sekumpulan
Transaksi Yang Telah Diproses Atau Sebuah Program Yang
Mengalami Kekeliruan.
Contoh : Membuat Salinan Dari Seluruh Data
Dalam Perusahaan Tersebut (Back-Up).
Alasannya : Agar Data Yang Telah Dibuat
Dalam Perusahaan Tersebut Tidak Hilang Begitu
Saja.
8. Library File
Digunakan Untuk Penyimpanan Program Aplikasi, Program Utilitas Atau Program Lainnya.
Contoh : Penyimpanan Program Aplikasi Myob Untuk Pembuatan Laporan Akuntansi
Alasannya : Simple Saja, Agar Program Yang Ingin Digunakan Lebih Mudah
Ditemukan/Digunakan. Karena Dalam Satu Perusahaan Tidak Hanya Menggunakan Satu
Aplikasi Program.
9. History File
Merupakan Tempat Akumulasi Dari Hasil Pemrosesan
Master File Dan Transaction File.
File Ini Berisikan Data Yang Selalu
Bertambah, Sehingga File Ini Terus Berkembang, Sesuai
Dengan Kegiatan Yang
Terjadi.
Contoh : Laporan Akhir Tahun Perusahaan, Seperti Rangkuman Seluruh Data Dalam
Perusahaan Untuk Disimpan.
Alasannya : Agar Perusahaan Tersebut Dapat Melakukan
Evaluasi Kerja Dan Laporan Pada
Tiap Tahunnya.
Model Akses File
Ada 3 Model Akses
Yang Mungkin Oleh Sebuah Program Terhadap File, Yaitu :
A. Input File;
Adalah
File Yang Hanya Dapat Dibaca Dengan Program.
B. Output File;
Adalah
File Yang Hanya Dapat Ditulis Oleh Sebuah Program / File Yang Dibuat Dengan
Program.
C. Input/Output File